Mungkin anda sering menyaksikan tayangan iklan di tv ataupun media massa lainnya.Mungkin juga anda sering di rayu oleh para sales dengan kata-katanya yang membuat kita tertarik membelinya,dan bahkan saat kampanye dengan berbagai rayuan para kandidat.
Tahukah anda?bahwa kalimat-kalimat yang dolontarkannya itu adalah berupa kalimat persuasif atau persuasi.Dan sekarang akan saya ulas sediki mengenai paragraf persuasif.
Paragraf persuasif adalah paragraf yang bertujuan untuk
meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca agar melaksanakan /menerima
keinginan penulis.
Adapun Ciri-ciri Paragraf Persuasif :
1.ada
fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca,
2.bertujuan
mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca,
3.menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada
pembaca,
4.biasanya menggunakan pendekatan
emotif, yaitu pendekatan yang berusaha membangkitkan dan merangsang
emosi pembaca dan pendekatan rasional, yakni dengan menyampaikan
fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca atau pendengar,
5.bentuk persuasif yang dikenal umum:
propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan;
iklan dalam surat kabar untuk mempromosikan barang dagangan, kampanye
untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau
pamflet.
Langkah-langkah Menulis Paragraf Persuasi :
1.Menentukan Topik
Topik merupakan pokok pembicaraan atau topik permasalahan. Sebelum
menulis sebaiknya Anda menentukan topik. Hal itu dimaksudkan agar
tulisan Anda terarah/terfokus dan dapat mempersiapkan bahan atau data
yang diperlukan. Misalnya, topik yang Anda pilih adalah “Menghindari
pengaruh buruk narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Penentuan
topik tersebut dapat memudahkan Anda untuk merumuskan tujuan dan
mengumpulkan bahan/data yang sesuai dengan topik.
2.Merumuskan Tujuan
Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis dapat dikemukakan secara
langsung. Misalnya, topik yang dibuat oleh penulis adalah “Menghidari
pengaruh buruk narkoba”. Tujuan penulisan yang dapat dirumuskan adalah
meyakinkan pembaca bahwa narkoba merupakan pembunuh berdarah dingin yang
secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
3.Mengumpulkan Bahan
Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan
penyebaran angket kepada responden. Pada saat mengumpulkan bahan, Anda
dapat membuat catatan, baik kutipan langsung maupun tidak langsung, yang
nantinya dapat dijadikan sebagai barang bukti.
Contoh-contoh Paragraf Persuasif :
1. Beras organik lebih menguntungkan daripada
beras nonorganik . Mutu beras organik lebih sehat , awet, dan lebih enak.
Selain itu, beras organik tidak mencemari lingkungan karena tidak menggunakan
bahan kimia.Keuntungan yang didapat para petani beras organik juga lebih
tinggi. Petani beras organik mendapatkan keuntungan 34 % dari biaya prduksi,
sedangkan petani beras nonorganik hanya mendapat keuntungan 16 % dari biaya
produksi. Oleh karena itu, mari kita bertani dengan cara organik agar lebih
mnguntungkan dan dapat meningkatkan taraf hidup.
2. Tidak dapat disangkal bahwa praktik berpidato
menjadi semacam “obat kuat’ untuk membangun rasa percaya diri. Jika rasa
percaya diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang tanpa digoda rasa malu,
takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi modal utama untuk meraih
keberhasilan pidato. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakn praktik
berpidato agar kita segera memperoleh keterampilan atau bahkan kemahiran berpidato.
3.Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapat
terjerumus ke dalam dunia narkoba: 45% broken home, 20% frustasi, 17%
ingin disebut modern, dan sisanya karena sebab lain (Sukartono,
1987:45).
Semoga bermanfaat,nantikan informasi berikutnya .