“Yoghurt dapat melakukan banyak tugas membersihkan mulut,dan
mampu melemahkan bakteri dihasilkan lidah yang menyebabkan bau mulut ,” ujarnya
.penelitian yang dilakukan selama enam minggu ini melibatkan 90 orang relawan
dengan menghitung level hydrogen sulfide dan volatile sulfide ,yaitu zat yang
dapat menyebabkan bau mulut pada masing-masing relawan.Kemudian setiap relawan
diharuskan mengonsumsi 90 gram yoghurt selama dua kali sehari.
Setelah rajin mengkonsumsi yoghurt secara teratur ,hasilnya
terbyata sangat menggembirakan ,yaitu sekitar 80 persen dari relawan mengalami
penurunan level hydrogen sulfide dan volatile sulfide.
Sumber : Nusa Bali edisi Minggu 22 Januari 2012
visit back ya kak http://kartikakembunk.blogspot.com
ReplyDeletedifollow jg boleh. Ntar saya follback :D
For Kartika Ary Putri :
ReplyDeleteiya ,nanti akan kakak kunjungi